Thursday, July 28, 2011
Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.
Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayn lama.
Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.
berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :
1. Siapkan CD WINDOWS XP
2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD
3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis
* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,
C. dengan menekan tombol PgDn/Up.
(lengkap dengan gambar):
gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini
5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini
6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini
7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini
8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini
10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB
11. Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini
12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini
13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini
14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini
17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini
18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini
19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini
20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini
21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini
22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini
23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini
24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini
25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"
26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!
27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!
28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini
29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..
30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"
31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"
32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"
33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"
34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....
35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini
36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....
Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya..
Thursday, March 17, 2011
Oleh :
SITI FATONAH
ISI (CONTENT) :
l BUDAYA PERUSAHAAN
l CORPORATE CULTURE DI PERGURUAN TINGGI
l EMPOWERMENT (PEMBERDAYAAN)
l KOMUNIKASI ORGANISASI
l LANDASAN PERILAKU INDIVIDUAL
l MANAJEMEN KONFLIK
l PENGAMBILAN KEPUTUSAN
l PERILAKU : HAKEKAT DAN PERKEMBANGAN
l SELF EFFICACY & ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
l STRESS MANAGEMENT
• BUDAYA PERUSAHAAN
l PENDAHULUAN
– Budaya perusahaan (corporate culture)/ budaya organisasi (organizational culture) akhir-akhir ini banyak dibicarakan.
– Dirasakan penting
– Memiliki manfaat langsung & tak langsung bagi perkembangan organisasi/ perusahaan
• BUDAYA PERUSAHAAN
l PENGERTIAN
– Budaya (culture) : falsafah, ideologi, nilai-nilai, anggapan, keyakinan, harapan, sikap dan norma yang dimiliki bersama dan mengikat suatu masyarakat (Kilmann, Saxton, & Serpa, 1986)
– Budaya Perusahaan (corporate culture) : cara berfikir dan melakukan sesuatu yang mentradisi, yang dianut bersama oleh semua anggota organisasi, dan para anggota baru harus mempelajarinya atau paling sedikit menerimanya sebagian agar diterima ke dalam organisasi.
• BUDAYA PERUSAHAAN
l PENGERTIAN
– Budaya Perusahaan (corporate culture) : himpunan dari kepercayaan, harapan dan nilai-nilai yang dianut bersama oleh anggota perusahaan dan diwariskan dari satu generasi karyawan ke generasi berikutnya (Wheelen & Hunger, 1986)
• BUDAYA PERUSAHAAN
l Ciri-ciri Budaya Perusahaan
– Dimiliki bersama (shared)
– Dipelajari (learned)
– Diwariskan dari generasi ke generasi (transmitted from generation to generation)
• BUDAYA PERUSAHAAN
l Karakteristik Utama Budaya Perusahaan
– Innovation and risk taking (Inovasi dan Pengambilan Resiko)
– Attention to detail (Perhatian pada detail)
– Outcome orientation (Orientasi hasil)
– People oriantation (Orientasi manusia)
– Team orientation (Orientasi tim)
– Aggressiveness (agresivitas)
– Stability (Stabilitas).
• BUDAYA PERUSAHAAN
l Peranan Budaya Perusahaan
– Membantu menciptakan rasa memiliki jati diri bagi anggota (karyawan)
– Dapat dipakai untuk mengembangkan komitmen pribadi dengan perusahaan
– Membantu stabilitasi perusahaan sebagai suatu sistem sosial
– Menyajikan pedoman perilaku sebagai hasil dari norma-norma perilaku yang sudah terbentuk
• BUDAYA PERUSAHAAN
l Hubungan Budaya Perusahaan dengan Kinerja Perusahaan
– Membantu memberikan dampak yang bermakna pada kinerja ekonomis jangka panjang
– Menjadi faktor yang semakin penting sebagai penentu keberhasilan dan kegagalan perusahaan dimasa-masa mendatang
– Budaya perusahaan dapat dibuat supaya lebih menunjang kinerja
• BUDAYA PERUSAHAAN
l Bagaimana Membangun Budaya Perusahaan ?
– Seseorang (biasanya pendiri) datang dengan ide atau gagasan tentang sebuah usaha baru.
– Pendiri membawa orang-orang kunci merupakan pemikir dan pencipta yang memiliki visi yang sama dengan pendiri.
– Kelompok inti memulai serangkaian tindakan untuk menciptakan organisasi, mengumpulkan dana, menentukan jenis dan tempat usaha, dan hal-hal lain yang relevan.
– Orang-orang lain dibawa ke dalam organisasi untuk berkarya bersama dengan pendiri dan kelompok inti, dan memulai sejarah bersama.
• BUDAYA PERUSAHAAN
l Memelihara Budaya Perusahaan
– Seleksi karyawan secara obyektif
– Penempatan pekerja sesuai dengan kemampuan dan bidangnya
– Perolehan dan peningkatan kemahiran melalui pengalaman
– Penilaian prestasi dan pemberian imbalan yang sesuai
– Penghayatan akan nilai-nilai kerja atau lainnya yang penting
– Ceritera-ceritera dan folklor organisasi yang menumbuhkan semangat dan kebanggaan
– Pengakuan dan promosi bagi karyawan yang berprestasi.
• BUDAYA PERUSAHAAN
l Bagaimana Karyawan Mempelajari Budaya Perusahaan ?
– Ceritera-ceritera : tentang bagaimana kerasnya perjuangan pendiri
– Ritual/ Upacara-upacara : tiap masyarakat memiliki corak ritual sendiri-sendiri
– Simbol-simbol material : alat identifikasi fisik
– Bahasa : media yang terpenting untuk transformasi nilai-nilai.
TERIMA KASIH
• CORPORATE CULTURE DI PERGURUAN TINGGI
l PENDAHULUAN
– Budaya perusahaan (corporate culture)/ budaya organisasi (organizational culture) akhir-akhir ini banyak dibicarakan.
– Dirasakan penting
– Memiliki manfaat langsung & tak langsung bagi perkembangan organisasi/ perusahaan
• CORPORATE CULTURE DI PERGURUAN TINGGI
l Dimensi Budaya di PT (Bateman & Zeithaml)
– Komunikasi
– Identifikasi
– Inovasi
– Kepemimpinan
– Standar Mutu
– Peran Mahasiswa
– Dukungan
– Nilai
– Kehangatan
• CORPORATE CULTURE DI PERGURUAN TINGGI
l Peranan Budaya Perusahaan
– Membantu menciptakan rasa memiliki jati diri bagi anggota (karyawan)
– Dapat dipakai untuk mengembangkan komitmen pribadi dengan perusahaan
– Membantu stabilisasi perusahaan sebagai suatu sistem sosial
– Menyajikan pedoman perilaku sebagai hasil dari norma-norma perilaku yang sudah terbentuk
TERIMA KASIH
• Empowerment (Pemberdayaan)
l PENDAHULUAN
– Empowerment kini menjadi teknik yang populer dan banyak mendapat perhatian.
– Dipandang sebagai salah satu metode atau teknik yang penting untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi.
• Empowerment (Pemberdayaan)
l PENGERTIAN
– The authority to make decisions within one’s area of operations without having to get approval from anyone else (Lutjans, 1995)
l Kewenangan untuk membuat keputusan dalam wilayah operasi seseorang tanpa harus mendapatkan persetujuan dari orang lain.
• Empowerment (Pemberdayaan)
l 2 Ciri Unik Pemberdayaan
– Para individu yang terkait didorong (encouraged) untuk menggunakan inisiatif dan melaksanakannya.
– Orang-orang bukan hanya diberikan wewenang tetapi juga sumberdaya (fasilitas), sehingga mereka mampu membuat keputusan dan melihat keputusan itu dilaksanakan.
• Empowerment (Pemberdayaan)
l Syarat-syarat Pemberdayaan
– Partisipasi : didasari oleh asumsi bahwa para karyawan bersedia meningkatkan proses dan hubungan kerjanya.
– Inovasi : mendorong inovasi karena para karyawan memiliki kewenangan untuk menguji-coba gagasan baru dan membuat keputusan yang kemudian menghasilkan cara-cara baru untuk mengerjakan sesuatu
– Akses pada informasi : memungkinkan karyawan meningkatkan kesediannya untuk kerjasama dan menggunakan empowerment
– Akuntabilitas : selain kewenangan untuk membuat keputusan, karyawan juga diserahi tanggung jawab atas hasil-hasil yang dicapai
• Empowerment (Pemberdayaan)
l Implementasi Pemberdayaan
– Singkirkan pikiran tentang cara-cara melakukan pekerjaan yang konvensional & tetap
– Pikirkan tentang bagaimana pekerjaan dilakukan, bukan mengapa hal itu dapat dikerjakan
– Mulailah dengan mempertanyakan praktek-praktek yang ada sekarang
– Lakukan perbaikan-perbaikan dengan segera, meski mungkin hanya separo yang dapat diselesaikan
– Koreksi kesalahan dengan segera
• Empowerment (Pemberdayaan)
l Peranan Pimpinan Organisasi
Untuk menjaminberjalannya Pemberdayaan diperlukan komitmen pimpinan dan terciptanya iklim kerja yang kondusif.
Secara spesifik pimpinan harus dapat :
l Memiliki kepercayaan pada karyawan bahwa mereka mampu untuk menerima tanggung jawab
l Memberi peluang bagi karyawan untuk terus mengasah dan menguji kemampuannya.
l Merangsang dan memotivasi karyawan untuk selalu mau belajar secara berkelanjutan (continuous learning)
• Empowerment (Pemberdayaan)
l Peranan Pimpinan Organisasi
Secara spesifik pimpinan harus dapat :
l Melakukan evaluasi dan monitoring atas apa yang dicapai karyawan yang diberdayakan.
l Senantiasa memberikan umpan balik (feedback) kepada karyawan agar mengetahui kekurangan dan kemajuan yang dicapainya secara periodik
TERIMA KASIH
• Komunikasi Organisasi
l Latar Belakang Peran Komunikasi
– Menurut Barnard :
l Pembentuk Organisasi yang Utama
– Dalam konsep wewenang, maka makna dan pemahaman wewenang harus lebih dahulu ada sebelum dapat dikomunikasikan dari manajer ke bawahan.
• Komunikasi Organisasi
l Definisi Komunikasi
Diantara banyak definisi tentang komunikasi dalam perilaku organisasi :
l The use of symbols to transfer the meaning of information (penggunaan simbol-simbol untuk mentransfer arti informasi)
l Is a personal process that involves the exchange of behavior (proses personal yang melibatkan pertukaran perilaku)
• Komunikasi Organisasi
l Media Komunikasi & Teknologi
– Memilih media komunikasi : harus tepat agar efektif
– Sistem Informasi Manajemen : erat kaitannya dengan media komunikasi, penerapan teknologi informasi dalam SIM
– Telekomunikasi : berkaitan erat dengan SIM berbasis komputer
– Telecommuting : pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan menggunakan komputer tanpa harus meninggalkan rumah.
• Komunikasi Organisasi
l Komunikasi NonVerbal
Definisi : “non-word human response (such as gestures, facial expression) and the perceived characteristics of the environment through which the human verbal and nonverbal messages are transmitted.”
Body language & Paralanguage body language (bahasa tubuh/ senyup) & paralanguage (nada suara, menguap, sendawa, dsb)
• Komunikasi Organisasi
l Meningkatkan Efektivitas Komunikasi Nonverbal
– Perhatian apa yang terjadi dalam suatu situasi
– Pertimbangan kesenjangan antara perilaku nonverbal dengan pernyataan verbal
– Perhatikan perbedaa-perbedaan didalam perilaku nonverbal
• Komunikasi Organisasi
l Komunikasi Antar Pribadi
§ Pentingnya bagaimana berbicara dengan orang lain
§ Pentingnya umpan balik yang efektif yang bercirikan
l Membantu
l Spesifik
l Deskriptif
l Berguna
l Tepat Waktu
l Kesiapan menerima
l Jelas
l Valid
• Komunikasi Organisasi
l Variabel-variabel Penting Lain Dalam Komunikasi Antar Pribadi
– Trust (kepercayaan)
– Expectation (harapan)
– Values (nilai-nilai)
– Status
– Compatibility (kecocokan)
• Komunikasi Organisasi
l Komunikasi Kebawah
– Untuk memberi perintah pelaksanaan tugas
– Untuk memberi informasi tentang prosedur & praktek organisasi
– Untuk memberi informasi tentang pekerjaan
– Untuk menginformasikan kepada bawahan tentang kinerjanya
– Untuk menyajikan informasi ideologis & tujuan-tujuan
• Komunikasi Organisasi
l Komunikasi Keatas
– Komunikasi yang berasal dari bawahan keatasan, bentuknya antara lain :
Ø Laporan
Ø Keluhan
Ø Mohon petunjuk
Ø Saran/ masukan
Ø Konsultasi, dll
• Komunikasi Organisasi
l Komunikasi Interaktif
– Tujuan & Metode :
l Task coordination (koordinasi tugas)
l Problem solving (pemecahan masalah)
l Information sharing (berbagi informasi)
l Conflict resolution (penyelesaian konflik)
• Komunikasi Organisasi
l Komunikasi Antar Budaya
– Komunikasi yang berlangsung antara pihak-pihak yang berbeda latar belakang budaya
– Kegagalan-kegagalan dalam komunikasi antar budaya :
l Masalah stereotype : tendensi untuk mempersepsikan pihak lain sebagai bagian dari kelas atau kategori tunggal
l Masalah ethnocentric : perasaan superioritas suatu budaya atas yang lainnya.
• Komunikasi Organisasi
l Meningkatkan Efektivitas Komunikasi Antar Budaya
– Belajar untuk memahami budaya orang lain
– Menyajikan pelatihan tentang latar belakang suatu negara, yang meliputi : struktur sosial, agama, nilai-nilai, bahasa, dan sejarah.
Pelatihan ini, secara khusus diperlukan untuk para manajer yang akan mendapatkan penugasan diluar negeri.
TERIMA KASIH
• Landasan Perilaku Individual
l Pendahuluan
– Perilaku manusia ditentukan oleh individu itu sendiri dan lingkungannya.
– Perbedaan individual yang ada pada diri orang-orang dalam organisasi adalah faktor penting yang menentukan respons mereka terhadap sesuatu & perilakunya.
• Landasan Perilaku Individual
l Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Individu
– Karakteristik :
l Umur
l Gender
l Status Perkawinan
l Masa Kerja
– Kemampuan :
l Kemampuan intelektual
l Kemampuan fisik
l Kemampuan-kecocokan pekerjaan
– Pembelajaran :
Setiap perubahan dalam perilaku yang relatif permanen yang timbul sebagai hasil dari pengalaman
• Landasan Perilaku Individual
l Karakteristik Biografis
– Umur
Dalam banyak hal, perilaku seseorang ditentukan oleh umurnya.
Umur seseorang menentukan kemampuannya dalam bekerja dan merespons sesuatu
– Gender
Jenis kelamin merupakan karakteristik penting yang menentukan perbedaan dalam bentuk perilaku tertentu antara wanita & pria. (karena kodratnya wanita lebih sering meninggalkan pekerjaan daripada pria)
• Landasan Perilaku Individual
l Karakteristik Biografis
– Status perkawinan
Riset secara konsisten menunjukkan bahwa pekerja yang telah menikah lebih jarang mangkir, lebih rendah turnover, dan lebih puas dibandingkan dengan pekerja yang tidak menikah
– Masa kerja
Masa seseorang berada disuatu organisasi berhubungan negatif dengan turnover. Artinya, semakin lama seseorang bekerja disuatu tempat, semakin kecil kemungkinannya untuk meninggalkan tempat pekerjaannya.
• Landasan Perilaku Individual
l Kemampuan
Kemampuan adalah kapasitas individu untuk melaksanakan berbagai tugas didalam suatu pekerjaan, yang terdiri dari :
– Kemampuan intelektual yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas mental.
– Kemampuan Fisik yaitu kemampuan yang perlu untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan stamina, dan kekuatan anggota tubuh.
– Kemampuan-kecocokan pekerjaaan (job-fit) yaitu kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang untuk tugas/ pekerjaan tertentu. Mis., pilot perlu kemampuan pandangan yang baik, eksekutif senior perlu kemampuan verbal yang bagus, dst.
• Landasan Perilaku Individual
l Pembelajaran : Macam-macam teori
– Classical conditioning : individu merespon pada stimulus yang tidak menghasilkan respon sesungguhnya. (contoh : eksperimen Pavlov)
– Operant conditioning : perilaku sukarela yang diinginkan mengarah kepada imbalan atau menghindari hukum
– Social learning : orang akan belajar melalui observasi dan pengalaman langsung
TERIMA KASIH
• Manajemen Konflik
l Pendahuluan
– Konflik merupakan hal yang selalu ada dan menjadi bagian dari kehidupan organisasi.
– Memahami sebab-sebab, proses, dan strategi manajemen konflik perlu untuk efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan.
• Manajemen Konflik
l Beberapa asumsi tentang konflik :
– Konflik tak terhindarkan
– Konflik ditentukan oleh faktor struktural seperti : bentuk bangunan, desain struktur karier, atau sistem klas
– Konflik merupakan bagian integral dari perubahan
– Tingkat konflik yang minimal adalah optimal
• Manajemen Konflik
l Pengertian Konflik
– Robbins :
A process that begins when one party perceives that another party has negatively affected, or is about to negatively affect, something that the first party cares about.
(Proses yang berawal pada saat satu pihak mempersepsikan bahwa pihak lain telah mempengaruhi, atau hendak mempengaruhi sesuatu yang menjadi urusan pihak pertama)
• Manajemen Konflik
l Pandangan Tentang Konflik
– Traditional View
l Konflik sebagai sesuatu yang buruk dan harus dihindari
– Human Relations View
l Konflik sebagai sesuatu yang alami dan tak terhindarkan didalam setiap kelompok
– The Interactionist View
l Konflik bukan hanya kekuatan positif didalam kelompok tetapi juga mutlak perlu bagi kinerja kelompok yang efektif
• Manajemen Konflik
l Konflik Fungsional & Disfungsional
– Konflik Fungsional
Konflik yang mendukung pencapaian tujuan dan meningkatkan kinerja kelompok
– Konflik Disfungsional
Konflik yang menghambat kinerja kelompok
• Manajemen Konflik
l Jenis-jenis konflik
Menurut pokok masalah :
– Konflik tugas (task conflict):
Konflik yang berkaitan dengan isi dan tujuan pekerjaan
– Konflik hubungan (relationship conflict):
Konflik yang berkenaan dengan hubungan antar pihak-pihak yang terlibat
– Konflik Proses (process conflict):
Konflik mengenai bagaimana pekerjaan diselesaikan
• Manajemen Konflik
l Menurut level dalam perilaku organisasi :
– Konflik intra individu (intra-individual)
– Konflik antar individu (interpersonal)
– Konflik antar kelompok (intergroup)
– Konflik organisasi (organizational)
• Manajemen Konflik
l Proses Konflik
– Latent conflict : ada potensi konflik
– Perceived conflict : konflik dipersepsikan ada
– Felt conflict : konflik dirasakan ada
– Manifest conflict : konflik terwujud
– Conflict resolution : penyelesaian konflik
– Conflict aftermath : fase pasca konflik
• Manajemen Konflik
l Diagnosis Konflik
Dimensi perilaku 2 pihak yang konflik :
– Cooperativeness (kooperatif) : keadaan dimana seseorang mau memenuhi keinginan pihak lain.
– Assertiveness (asertif) : keadaan dimana seseorang mau memenuhi keinginannya sendiri.
(Kedua dimensi tersebut berkisar dari rendah ke tinggi)
• Manajemen Konflik
l Strategi Mengelola Konflik
– Kompetisi : asertif tinggi-kooperatif rendah
– Kolaborasi : asertif tinggi-kooperatif tinggi
– Akomodasi : asertif rendah-kooperatif tinggi
– Penghindaran : asertif rendah-kooperatif rendah
– Kompromi : asertif sedang-kooperatif sedang
TERIMA KASIH
• Pengambilan Keputusan
l Pendahuluan
– Setiap hari orang berurusan dengan pengambilan keputusan
– Terkait dengan semua fungsi manajemen, seperti : perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian
– Secara umum didefinisikan sebagai “pemilihan diantara sejumlah alternatif”
• Pengambilan Keputusan
l Proses Pengambilan Keputusan
Herbert A. Simon
– Intelligence activity : tahap mencari lingkungan untuk pengambilan keputusan
– Design activity : tahap menemukan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan tindakan
– Choice activity : tahap memilih suatu tindakan tertentu diantara sejumlah alternatif
• Pengambilan Keputusan
l Proses Pengambilan Keputusan
Henry Mintzberg:
– The identification phase : menemu-kenali & mendiagnosis masalah
– The development phase : mencari dan merancang standart & prosedur solusi
– The selection phase : pemilihan solusi berdasarkan : judgment, analisis, dan tawar menawar yang kemudian diotorisasi
• Pengambilan Keputusan
l Gaya Pengambilan Keputusan
– Directive Style : toleransi pada ambiguitas rendah dan berorientasi pada tugas dan kepedulian teknis
– Analytic Style : toleransi pada ambiguitas tinggi dan berorientasi pada tugas dan kepedulian teknis
– Conceptual Style : toleransi pada ambiguitas tinggi dan berorientasi pada manusia dan kepedulian sosial
– Behavior Style : toleransi pada ambiguitas rendah dan berorientasi pada manusia dan kepedulian sosial
• Pengambilan Keputusan
l Pengambilan Keputusan Kelompok
– Brainstorming : suatu bentuk teknik pengambilan keputusan kelompok yang berusaha menggali dan mendapatkan gagasan dari anggota kelompok.
– The Delphi Technique : menggunakan sekelompok pakar, tapi kadang-kadang juga non-pakar, memberikan pendapat untuk suatu keputusan tanpa mereka bertemu satu sama lain.
– The Nominal Group Technique : menggunakan sekelompok orang dalam suatu proses diskusi untuk mengambil keputusan tanpa mereka saling berinteraksi satu sama lain (meski mereka saling kenal). Tiap anggota kelompok hanya berinteraksi dengan seorang pemimpin sebagai moderator.
• Pengambilan Keputusan
l Keunggulan & Kelemahan Keputusan Kelompok
Keunggulan :
– Informasi dan pengetahuan lebih lengkap
– Keragaman pandangan lebih banyak
– Penerimaan keputusan lebih besar
– Legitimasi keputusan lebih kuat
Kelemahan :
– Memakan Waktu
– Ada tekanan untuk sependapat
– Dominasi oleh minoritas
– Tanggung jawab kabur
TERIMA KASIH
• Perilaku Organisasi : Hakekat & Perkembangan
l Pendahuluan
– Mengelola manusia-SDM organisasi-sejak dulu hingga sekarang, dan akan terus dimasa mendatang, menjadi tantangan utama & unsur keunggulan kompetitif organisasi.
– Teknologi informasi, globalisasi, diversitas, dan etika merupakan dimensi kontekstual perilaku organisasi yang penting.
• Perilaku Organisasi : Hakekat & Perkembangan
l Pendahuluan
– Salah satu tugas utama dari pemimpin organisasi adalah menjamin agar organisasi berjalan secara efektif.
– Usaha-usaha untuk memahami perilaku manusia dalam organisasi dengan memanfaatkan secara optimal pengetahuan tentang perilaku merupakan hal mutlak.
• Perilaku Organisasi : Hakekat & Perkembangan
l Perkembangan Ilmu Perilaku Organisasi
– PO adalah disiplin ilmu yang relatif baru & merupakan ilmu keperilakuan terapan yang dibangun atas kontribusi dari sejumlah disiplin ilme keperilakuan lain yang lebih dulu ada, yaitu : psikologi, sosiologi, psikologi sosial, antropologi, dan ilmu politik.
• Perilaku Organisasi : Hakekat & Perkembangan
l Kontribusi Ilmu-ilmu Lain
– Psikologi : kepribadian, kebosanan, kondisi kerja, latihan, kepemimpinan, pengambilan keputusan, & pengukuran sikap.
SEO
.If you wish to become medical transcriptionist then you need to check our Medical transcription training Online blog.